'

Belajar Tanpa Henti

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Tampilkan postingan dengan label Akhlak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Akhlak. Tampilkan semua postingan

Minggu, 13 Oktober 2019

Oktober 13, 2019

Materi Al-Islam SD Kelas 5 (Adab, Adil, Istiqomah)


BAB II
ADAB BERPAKAIAN, ADIL DAN ISTIQOMAH

     A.    Adab Berpakaian
Islam adalah agama yang sempurna, Islam mengatur semua tata cara kehidupan manusia. Nabi Muhammad SAW memberikan contoh perilaku manusia baik dalam berpakaian, ucapan, makan dan minum, perkataan dan lain-lain.
Pakaian dalam Islam tidak hanya untuk memperindah penampilan atau supaya terlihat menarik bagi orang lain, tetapi pakaian memiliki fungsi paling utama yaitu sebagai penutup aurat. Fungsi selain itu adalah unuk menjaga tubuh dari bahaya dari luar dan menjaga penampilan. Umat Islam harus berpakaian sesuai dengan tuntunan Islam karena berpakaian sesuai tuntunan Islam sebagai sarana meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah Swt. Sebaik-baik pakaian yaitu takwa kepada Allah Swt.
Pakaian juga berfungsi sebagai penutup, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A’raf/7:26;
Artinya:Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
Aurat adalah bagian tubuh yang wajib ditutupi, baik ketika keadaan salat maupun ketika tidak salat. Menutup aurat diwajibkan ketika sudah masuk usia baligh. Antara laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan aurat. Aurat laki-laki adalah bagian tubuh mulai dari lutut hingga pusar. sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuh keciuali telapak tangan dan muka.
Dalam Al-Qur’an diajarkan cara yang seharusnya dilakukan untuk menutup aurat, Allah Swt berfirman dalam Q.S. al-Ahzab/33:59
Artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
 Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika berpakaian
1.      Berpakaian dapat menyesuaikan dengan nilai seni, kepatuhan, atau keindahan bagi pemakainya.
2.      berpakaian  harus sesuai dengan ketentuan ajaran Islam
3.  Dipertimbangkan dengan fungsi kesehatan, kerena pakaian berfungsi melindungi kesehatan manusia dari berbagai penyakit dan gangguan.
            Pakaian boleh menyesuaikan pada keadaan sosial manusia karena manusia merupakan makhluk sosial dan berkembang. Sehingga budaya dan perkembangan zaman atau iklim disuatu tempat mempengaruhi bentuk pakaian dan modelnya, yang penting diingat adalah pakaian tidak boleh bertentangan dengan ketentuan ajaran Islam.
      Adab-adab berpakaian seorang muslim
 1.      Menutup aurat.
 2.      Melepas pakaian mendahulukan dari anggota badan bagian kiri.
 3.      Pakaian kondisi bersih dan terbatas tidak najis, karena pakaian sewaktu-waktu digunakan                    untuk shalat.
4.      Memakai pakaian mendahulukan dari anggota badan yang kanan.
5.      Membaca basmallah ketika mulai memakai pakaian, karena memakai pakaian merupakan                      memenuhi perintah Allah Swt.
6.      Pakaian bagi laki-laki tidak boleh terbuat dari sutera dan emas karena dapat membahayakan.
      B.     Adil
 Adil menurut bahasa arab yaitu ‘adilun, yang artinya seimbang. Sedangkan menurut istilah adalah menempatkan sesuatu sesuai haknya, misalnya menghukum seseorang yang bersalah sesuai kesalahan yang dilakukannya. Adil bukan berarti pembagian yang sama, tetapi adil adalah sesuai dengan kondisi. Contohnya; Seorang keluarga memiliki 3 anak yang masih bersekolah. Anak pertama sekolah SD ,anak ke-2 sekolah SMP, dan anak ke-3 sekolah SMA. Bapak dari anak tersebut memberikan uang saku kepada anak pertama Rp 5.000, anak ke-2 Rp 10.000, dan anak ke-3 Rp 15.000. Bapak tersebut bukan berarti tidak adil kepada anak-anaknya tetapi bapak tersebut memberikan uang saku sesuai kebutuhan anak-anaknya. jadi bapak tersebut justru malah adil dalam memberikan uang saku.
Contoh lain adalah Allah Swt. yang memberikan balasan surga bagi orang-orang yang berbuat baik, dan sebaliknya memberikan balasan neraka kepada orang-orang yang berbuat jahat kepada Allah Swt. Balasan yang diberikan Allah Swt tersebut merupakan bukti bahwa Allah Swt maha adil atau memberikan balasan sesuai yang dilaksanakan.
Laki-laki maupun perempuan dalam hukum Islam memiliki kedudukan yang sama.Ajaran Islam juga tidak membeda-bedakan kedudukan di dunia, miskin dan kaya tidak dibedakan, pejabat atau rakyat, tua atau muda, Indonesia atau Amerika. Allah membedakan masnusia dari amal perbuatannya bukan dari kedudukannya. Manusia yang beramal baik akan mendapat pahala sedangkan yang beramal buruk mendapat dosa apapun kedudukannya.
Berbuat adil merupakan perbuatan yang mulia. Allah Swt memerintahkan dan mencintai orang-orang yang berbuat adil seperti dalam firmannya Q.S. al-Hujarat/49:9

Artinya : ... dan berlakulah adil,Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil
       A.    Istiqomah
Arti Istiqomah secara bahasa adalah tegak lurus, atau dapat diartikan juga teguh pendirian. Sedangkan menurut istilah yaitu sikap teguh dalam mempertahankan keimanan  dan keislaman sekaligus tahan terhadap godaan dan tantangan.  Orang yang memiliki sifat istiqomah bagaikan batu karang yang ada ditengah lautan yang tidak bergeser karena terkena ombak.



Daftar Pustaka:  
Sofyan, Ahmad Tri, Pendidikan Al-Islam SD Muhammadiyah Kelas 5, Yogyakarta: Gramasurya, 2018.

Al-Qur’an Digital, diakses dari http://www.alquran-digital.com, diakses pada tanggal 13 Oktober pukul 09.00.